Lemari baju wanita biasanya sudah memiliki ciri khasnya sesuai dengan selera fashion masing-masing. Wanita cenderung perfectionist dalam memilih pakaian dan outfit hariannya. Saat hamil, memilih pakaian pun menjadi perhatian lebih bagi kaum hawa ini. Pasalnya, baju-baju yang biasanya mulai terasa tidak nyaman, bahkan tak lagi cukup.
Yuk simak selengkapnya untuk membuktikan, benarkan isi lemari baju wanita berubah saat hamil?
Ketika perubahan bentuk tubuh sudah terasa, menyortir isi lemari dan pilah baju-baju yang tidak akan anda gunakan selama beberapa bulan ke depan. Saat itu, akan terlihat bahwa beberapa pakaian reguler bisa tetap terpakai saat hamil.
Hal ini bukan berarti isi lemari pakaian berubah sepenuhnya dan tergantikan dengan baju-baju hamil ya moms! Faktanya ibu hamil tak selalu harus membeli baju berlabel khusus ibu hamil, kok. Beberapa jenis baju yang biasa dijual pun tetap bisa moms gunakan dengan nyaman.
Berikut adalah beberapa jenis pakaian reguler yang menggantikan baju lama atau baju yang biasa anda gunakan sebelum hamil dan perbedaannya ketika hamil mom!
1. Dress Longgar/Empire Line
Sama seperti tunik, dress longgar juga nyaman untuk bumil gunakan. Salah satu kelebihan dress dibandingkan baju two-pieces adalah tidak adanya tekanan karet di area perut seperti ketika mengenakan rok atau celana. Lemari wanita hamil akan memiliki lebih banyak variasi deres longgar jika dibandingkan dengan sebelumnya.
2. Oversized Outer
Crop atau oversized sweater dan unstructured outer bisa menjadi pilihan. Crop sweater biasanya bermodel longgar pada bagian perut dengan potongan pada bagian atas pusar. Jadi cukup mengakomodasi perut yang membesar. Tapi hindari pakaian terbuka dan pastikan untuk tetap menggunakan rok atau dalaman yang menutup perut, ya mom
3. Celana atau Rok Berkaret
Celana dan rok yang berkaret, masih nyaman untuk mom gunakan hingga usia kehamilan menjelang 5 bulan. Karena nantinya setelah perut semakin besar, karet yang ada akan terasa menekan dan menimbulkan rasa tidak nyaman. Daripada membeli celana hamil yang modelnya cenderung klasik dan old school, membeli celana & rok berkaret dengan ukuran yang lebih besar (contoh, kalau biasanya menggunakan pakaian ukuran M, belilah yang L) bisa menjadi pilihan yang lebih baik bagi anda.
4. Kemeja Oversized
Lemari baju yang tadinya berisi kemeja-kemeja slim fit kini bisa berganti dengan kemeja-kemeja yang berukuran lebih besar atau oversized. Rasa tidak nyaman dari badan, terutama pada bagian perut memberikan ide-ide menyiasati outfit seperti ini. Beberapa wanita bahkan menggunakan kemeja-kemeja suami mereka. Ada juga suami yang meletakkan kemeja besar mereka pada lemari wanita/lemari baju istrinya lho.
5. Baju Berwarna Hitam
Menggunakan baju berwarna hitam, mitosnya bisa membuat sang pemakai baju warna tersebut terlihat lebih kurus. Hal ini berbanding terbalik jika wanita hamil menggunakan baju berwarna cerah. Jika sedang dalam mood yang jelek, wanita hamil lebih memilih menggunakan pakaian berwarna gelap seperti hitam dan abu-abu tua untuk menyembunyikan ukuran tubuh mereka sebenarnya. Maka wajar jika banyak baju berwarna gelap mendominasi lemari baju mereka ketika sedang hamil.
Nah benarkan? beberapa isi lemari baju wanita telah berubah ketika sedang dalam masa mengandung atau hamil?
Bagaimana dengan lemari pakaian anda ketika itu mom? Berubah atau tidaknya isi lemari anda, pastikan selalu baju yang anda gunakan terasa nyaman dan aman ya!
Temukan artikel inspirasi lainnya pada halaman ini.
Tertarik mencari lemari wanita minimalis? Cek segera disini.